REQUEST TACTIC? email kami di rikodousan@gmail.com
Showing posts with label Football Manager 2012. Show all posts
Showing posts with label Football Manager 2012. Show all posts

ROLE PLAYER ATTACKING MIDFIELDER/FORWARD LEFT/RIGHT

Posted by JastipSingapore Sunday 27 January 2013 0 comments

Winger:

Selayaknya pemain di posisi ML/R, Winger adalah pemain yang selalu melihat peluang untuk bisa berlari dengan bola ke depan. Namun kini dengan posisi AML/R atau FL/R, skil untuk bertahan berkurang kepentingannya disini. Sekarang lebih penting bagaimana bergerak tanpa bola serta dapat mengantisipasinya dengan baik, dan jika dibutuhkan, mereka bisa menusuk ke dalam kotak penalti untuk menyongsong umpan crossing atau bisa juga berlari melewati pertahanan lawan dan mencetak gol.
Atribut Kunci:
  • Speed
  • Acceleration
  • Dribbling
  • Crossing
  • Technique
  • Off The Ball
  • Anticipation
Contoh aktual:
      
Cristiano Ronaldo (Real Madrid; Portugal)           Theo Walcott (Arsenal)
Contoh klasik:
      
     Ryan Giggs 'muda' (Man Utd)                     Johny Rep (Ajax; Belanda)

Inside Forward:

Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa pemain yang menusuk dari lebar lapangan ke tengah lapangan akan jauh lebih berbahaya daripada pemain yang berasal dari tengah dan melebar untuk mencari ruang. Mau buktinya ? Lihat saja Cristiano Ronaldo yang dapat mencetak 42 gol bagi Manchester United pada musim 07/08. Role ini semakin bertambah populer setelah Lionel Messi, Thierry Henry dan Franck Ribery juga terbukti sukses sebagai sayap yang menusuk ke tengah. Inside Forward membutuhkan kecepatan dan skil teknik seperti seorang Winger, ketenangan dan ketajaman seorang striker serta kreativitas yang tinggi. Ketika semua skil ini dapat terpenuhi, maka anda bisa mempunyai seorang Inside Forward yang berbahaya. Apa yang membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain hebat adalah bahwa ia bisa bermain tidak hanya di role ini tetapi juga role Winger klasik karena crossing-nya yang sangat baik. Di dalam Football Manager, seorang Inside Forward dapat membuka pertahanan lawan, tetapi jika kedua sayap bertipe sama maka akan dapat menyebabkan berkurangnya pemanfaatan lebar lapangan. Untuk mengakalinya, dapat digunakan Full Back / Wing Back sebagai bek serang dari sayap seperti yang dilakukan Josep Guardiola di timnya Barcelona.
Atribut Kunci:
  • Speed
  • Acceleration
  • Dribbling
  • Technique
  • Composure
  • Creativity
  • Off The Ball
Contoh aktual:
                 
Cristiano Ronaldo (Real Madrid; Portugal)         Thierry Henry (Barcelona)                          Frank Ribery (Bayern; Perancis)
Contoh klasik: Tidak ada, karena Inside Forward adalah murni fenomena baru sepakbola modern.

Advanced Playmaker:

Versi Advanced Playmaker yang berposisi di sayap ini sebetulnya hampir sama dengan versi MC-nya. Namun, dengan berposisi di sayap menyebabkan pemain membutuhkan kecepatan dan dribbling yang lebih. Dari lebar lapangan, tim akan mencoba mensuplai bola kepada Advanced Playmaker dan ia akan mencoba menggunakan skilnya untuk menciptakan crossing yang akurat. Jika dibutuhkan, ia akan melewati lawannya dahulu sebelum melepaskan umpan tarik, atau ia cukup mengumpan kepada rekannya yang berada di tengah dengan cepat (one-two), atau ia juga bisa mencoba merancang serangan. Role ini bisa dibilang paduan antara Inside Forward dan Winger, dan biasanya diberikan kepada pemain luar biasa kreatif yang dapat bermain di sayap serta bisa menyulitkan full back sekaligus centre back lawan.
Atribut Kunci:
  • Creativity
  • Passing
  • Dribbling
  • Crossing
  • Speed
  • Acceleration
Contoh aktual:

  Lionel Messi (Barcelona; Argentina)           Niko Kranjcar (Krosia)
Contoh klasik:

          George Best (Man Utd)

Defensive Winger:

Sangat mirip dengan versi ML/R nya, sang Defensive Winger akan berusaha membuat full back lawan selalu dalam tekanan. Akan tetapi dengan posisinya yang berada lebih di depan menyebabkan ia perlu dilengkapi dengan skil teknik, crossing, dribbling dan kreativitas yang lebih tinggi. Peran utamanya adalah tetap menyulitkan pergerakan full back lawan, namun jika ia mendapatkan ruang bebas maka ia baru menggunakannya sebaik mungkin demi serangan.
Sebetulnya role Defensive Winger adalah merupakan evolusi taktik modern yang sulit, tanpa ada pemain yang memerankan role ini secara terus menerus sepanjang musim. Role ini dianggap hanya sebagai role sementara saja dan biasanya dipakai hanya jika tim membutuhkan cover ekstra di sayap. Pengalaman saya sendiri dengan role ini adalah cukup sukses diterapkan saat melawan tim yang mempunyai gelandang dan bek sayap berbahaya. Dengan pemain yang tepat, maka tim yang menggantungkan serangan mereka dari sayap setidaknya dapat kita redam.
Atribut Kunci:
  • Team Work
  • Work Rate
  • Stamina
  • Crossing
  • Strength
  • Agression
  • Decisions
  • Technique (sedang)
  • Dribbling  (sedang)
  • Creativity  (sedang)
Contoh aktual:

            Dirk Kuyt (Liverpool)
Walau bukan termasuk sangat tepat, karena Rafa Benitez sendiri tidaklah secara terus-menerus menggunakan Kuyt sebagai Defensive Winger.

Contoh klasik:
Tidak ada, karena Defensive Winger juga murni fenomena baru sepakbola modern.

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER ATTACKING MIDFIELDER CENTRE

Posted by JastipSingapore 0 comments


Attacking Midfielder:

Attacking Midfielder standar ini diminta untuk selalu mencari ruang bagi dirinya dan mensupport serangan. Ia bisa saja menyeruak masuk ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol tetapi ia juga bisa diam di ruang kosong strategis untuk menerima umpan dan mengirimkannya lagi ke rekannya yang lain. Seperti halnya Central Midfielder, Attacking Midfielder biasanya tidak mempunyai talenta yang terlalu menonjol dalam atributnya, tetapi ia adalah pemain AMC yang solid dan serba bisa. Dan seperti keterangan di dalam game, dengan tugas Attacking ia akan selalu melihat peluang untuk bisa masuk ke dalam kotak penalti dan mencetak gol dan jika diberi tugas Support maka ia akan mundur sedikit ke belakang menjemput bola atau melakukan tendangan jarak jauh ketika ada peluang untuk itu.
Atribut Kunci:
  • First Touch
  • Technique
  • Creativity
  • Flair
  • Decisions
Contoh aktual:
       Frank Lampard (Chelsea)

Contoh klasik:
         Paul Scholes (Man Utd)




Advanced Playmaker:

Sangat mirip dengan versi MC dari Advanced Playmaker, kecuali kemampuan untuk bertahan kini semakin sedikit diperlukan. Selain itu versi AMC ini juga akan lebih banyak diam di ruang kosong strategis untuk menerima bola dan mengumpankannya lagi ke siapapun rekannya yang mempunyai posisi terbaik. Posisi AMC adalah merupakan posisi favorit bagi Advanced Playmaker klasik. Ini adalah role dimana Zinedine Zidane bermain sangat mengagumkan pada akhir 90-an dan awal dekade 2000-an. Selain Zidane, pemain hebat lainnya  adalah Juan Roman Riquelme dan Didi, sedangkan contoh untuk dewasa ini: Kaka dan Luca Modric. Karena Advanced Playmaker yang selalu bergerak mencari ruang kosong kadang bahkan sampai jauh meninggalkan pos aslinya, maka jelas ia membutuhkan gelandang lain untuk mensupportnya agar formasi tim tetap kompak atau bisa juga demi kepentingan mempertahankan possesion.
Atribut Kunci:
  • Passing
  • Technique
  • Creativity
  • Flair
  • Long Shots
  • Strength
  • First Touch
  • Anticipation
  • Off the Ball
  • Decisions
  • Dribbling
  • Teamwork
Contoh aktual:            
        Kaka (Real Madrid; Brazil)                        Luca Modric (Tottenham; Kroasia)

Contoh klasik:            
   Zinedine Zidane (Real Madrid; Perancis)      Juan Roman Riquelme (Argentina)




Trequartista (TQ):

Trequartista adalah "penyerang 3/4 lapangan" atau "three-quarter forward"; adalah versi menyerang dari Deep-Lying Playmaker (baca di DMC dan MC). Yang membedakannya dari Advanced Playmaker adalah ia sebetulnya lebih lekat sebagai seorang penyerang dan bukan seorang gelandang. Namun ia juga bukan seorang penyerang murni karena posisinya yang lebih di belakang. TQ memanfaatkan kreativitasnya yang memang tinggi untuk menciptakan peluang bagi gelandang lain maupun striker rekannya.
Karena perannya, seorang Trequartista bisa disebut sebagai gelandang atau juga penyerang sekaligus. Di dalam Football Manager, TQ diberi instruksi untuk 'roaming' dan akan selalu mencari ruang kosong bahkan lebih daripada yang dilakukan seorang Advanced Playmaker. Dengan pemain yang tepat, ini bisa menjadi role yang mematikan. TQ juga menjadi role kunci dengan menjadi 'penyerang bayangan' dalam formasi 4-6-0 seperti yang dilakoni oleh Francesco Totti di AS Roma. Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa seorang TQ biasanya hampir tak akan membantu pertahanan timnya kala bertahan.
Atribut Kunci:
  • Creativity
  • Off The Ball
  • Passing
  • Technique
  • Flair
  • First Touch
  • Anticipation
  • Decisions
  • Dribbling
  • Teamwork
Contoh aktual:
   Francesco Totti (AS Roma; Italia)
Contoh klasik:

          Roberto Baggio (Italia);                   Diego Maradona (Argentina)





Inside Forward:

Berbeda dengan versi AML/R-nya, Inside Forward versi AMC adalah penyerang yang dimundurkan posisinya. Ia tidak perlu memotong dari pinggir karena ia berangkat sudah dari posisi ini. Contoh jelas role ini adalah di dalam formasi 4-4-1-1, satu pemain di belakang striker biasanya diberikan role Inside Forward yang klasik. Ia akan bergerak (roam)lebih banyak dari seorang Attacking Midfield normal, tetapi sebenarnya jelas ia adalah seorang penyerang yang dimundurkan posisinya. Oleh karena itu ia butuh atribut seorang penyerang seperti Finishing, Composure dan Technique, plus Creativity dan Passing yang baik untuk bisa maju berpartner bersama rekan striker-nya. Role ini mungkin kelihatan seperti seorang Triquartista, bedanya prioritas utama seorang Inside Forward adalah bagaimana mencetak gol; sementara prioritas utama TQ adalah bagaimana merancang peluang gol bagi rekan-rekannya.
Atribut Kunci:
  • Finishing
  • Composure
  • Technique
  • Creativity
  • Passing
  • First Touch
Contoh aktual:
    Wayne Rooney (Man Utd; Inggris)

Contoh klasik:
    Bobby Charlton (Man Utd; Inggris)    Teddy Sheringham (Man Utd; Inggris)

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER FORWARD CENTRE

Posted by JastipSingapore 2 comments

Deep-Lying Forward (DLF)

Deep-lying Forward cenderung untuk mundur ke lini tengah untuk menjemput bola, dan kemudian mendistribusikan kembali ke rekannya yang bermain di belakang dia, atau mencoba menahan bola sampai rekan-rekannya bisa bergerak maju ke depannya. Role ini sangat berguna baik kala diterapkan pada striker tunggal maupun pada salah satu striker. DLF biasanya musti memiliki ketangguhan (atribut strength) yang baik dan sedikit kreatif (creativity). Ia juga harus bisa diharapkan saat peluang mencetak gol datang.

Seperti layaknya Target Man, ia juga cenderung untuk bermain membelakangi gawang lawan (Back to Goal) dan cenderung lebih banyak menggunakan kaki dibandingkan menggunakan tinggi badannya untuk menyundul bola. Biasanya seorang DLF tidak akan mencetak banyak gol, namun sebagai striker tunggal ia bisa menciptakan peluang dan ruang bagi rekannya untuk mencetak gol. Contoh paling gamblang adalah Stéphane Guivarc'h, striker tunggal Perancis saat mereka menjuarai Piala Dunia 1998 atau Teddy Sheringham di tim nasional Inggris saat diduetkan dengan Alan Shearer (akhir dekade 1990-an).

Atribut Kunci:

  • Strength

  • Creativity

  • Stamina

  • Jumping

  • Heading

  • First Touch

  • Long Shots

Contoh aktual:       
      Carlton Cole (West Ham)                          John Carew (Aston Villa)

Contoh klasik:        
  Teddy Sheringham (Man Utd; Inggris)         Stéphane Guivarc'h (Perancis)

Target Man:

Target Man adalah penyerang tinggi besar yang bisa ditugaskan untuk menahan bola (hold up ball) atau membelokkan umpan kepada rekan strikernya. Dengan kemampuannya yang istimewa saat meloncat menyundul bola (jumping, heading, strength), ia adalah pemain yang tepat saat ditujukan umpan-umpan lambung. Ia bisa meneror pertahanan lawan dengan keunggulan fisiknya saat umpan silang (crossing) datang. Seorang Target Man tidak perlu menjadi penyerang tertajam di dunia atau mempunyai skil teknik yang memukau. Dengan keistimewaan fisiknya ia bisa membuat pertahanan lawan terbuka dengan menahan bola selama mungkin sampai rekannya yang lebih kreatif datang untuk mencetak gol.

Sebaiknya jangan memberi role Target Man pada seorang striker tunggal, tanpa support yang berada dekat dengannya berarti sia-sia usahanya untuk membuka ruang. Akan jauh lebih efektif jika ia dipasang untuk berduet dengan striker lainnya, terutama dengan Advanced Forward atau Poacher.

Atribut Kunci:

  • Strength

  • Stamina

  • Jumping

  • Heading

  • First Touch

  • Anticipation

  • Bravery

  • Decisions

  • Teamwork

  • Work Rate

Contoh aktual:
       Emile Heskey (Inggris)

Contoh klasik:
        Jan Koller (Rep. Ceko)


Poacher:

Poacher adalah salah satu role yang semakin langka untuk bisa ditemukan dalam level atas sepakbola modern. Kenyataanya, sepakbola modern kini lebih 'menghargai' penyerang yang tidak hanya bisa mencetak gol saja tetapi bisa juga membantu rekan gelandangnya, kreatif dan terus bergerak demi menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Sedangkan Poacher hanya bisa melakukan sedikit dari tugas-tugas diatas.

Tugas seorang Poacher memang 'hanya' berkeliaran di sekitar kotak penalti lawan, menciptakan sedikit ruang bagi dirinya sendiri saat menyambut umpan terobosan atau umpan silang demi mencetak gol. Seorang Poacher yang bagus bisa mencetak 30 gol lebih semusimnya, tetapi seluruh tim harus mau 'berkorban' untuknya. Poacher juga selalu membutuhkan partner penyerang, jika tidak maka ia akan 'kesepian' di depan sendirian. Rekan gelandangnya harus banyak mensuplai bola ke kotak penalti untuk menciptakan peluang gol baginya. Seorang Poacher harus 'berdarah dingin', tajam luar biasa saat di depan gawang, punya pergerakan tanpa bola yang brilian dan sangat konsisten.

Atribut Kunci:

  • Composure

  • Shooting

  • Off The Ball

  • Speed

  • Acceleration

  • Dribbling

  • Flair

  • First Touch

  • Decisions

Contoh aktual:
   Raul Gonzalez (Real Madrid)            Michael Owen (Man Utd)

Contoh klasik:
     Gary Lineker (Everton; Inggris)


Advanced Forward:

Penyerang jenis ini biasanya sering berdiri sejajar dengan bek lawan terakhir demi mengharapkan umpan terobosan dari rekannya, baik dari gelandang maupun dari partner strikernya. Oleh karena itu ia bisa terisolasi di depan jika tidak dibantu oleh rekan gelandang menyerang atau duetnya sesama penyerang. Advanced Forward biasanya cepat, lumayan bagus dalam skil teknik, dan yang pastinya sangat tajam dalam mencetak gol. Advanced Forward bisa dibilang "Poacher" yang mempunyai skil lebih, ia bisa mundur sedikit jika dibutuhkan untuk memberi tekanan pada centre back lawan ataupun untuk menerima umpan. Advanced Forward diplot untuk menjadi titik fokus bagi rekannya saat menyerang dan diharapkan bisa menjadi top skor bagi timnya. Oleh karena itu ia harus bisa diandalkan dan dapat menangani tekanan dengan baik.

Atribut Kunci:

  • Composure

  • Shooting

  • Off The Ball

  • Speed

  • Acceleration

  • Flair

  • First Touch

  • Decisions

  • Creativity

  • Technique

  • Dribbling

Contoh aktual:
    Fernando Torres (Liverpool)                Samuel Eto'o (Inter)
Contoh klasik:
   Ronaldo (Real Madrid; Brazi)           Gerd Muller (Bayern Muenchen; Jerman Barat)


Complete Forward:

Terkadang sebuah tim bisa sangat beruntung saat mendapatkan seorang penyerang yang lengkap; pemain bertubuh tinggi, tangguh saat di udara, cepat, brilian saat membawa bola, dan sekaligus pencetak gol handal. Complete Forward yang serba bisa tak canggung saat diminta menjadi striker tunggal ataupun dipasangkan dengan penyerang lain. Ia bisa bermain membelakangi gawang lawan (back-to-goal) ataupun mencoba 'menempel' bek terakhir lawan guna menyongsong umpan terobosan. Intinya, dengan memberinya role 'Complete Forward' berarti memberinya ijin untuk melakukan apapun yang dirasanya perlu untuk  membantu lini tengah, mencetak gol ataupun memberi assist kepada rekannya.

Atribut Kunci:

  • Strength

  • Stamina

  • Composure

  • Shooting

  • Off The Ball

  • Speed

  • Acceleration

  • Flair

  • First Touch

  • Decisions

  • Creativity

  • Technique

  • Dribbling

  • Jumping

  • Heading

  • Anticipation

Contoh aktual:
      Didier Drogba (Chelsea)

Contoh klasik:
    Johan Cruijff (Ajax; Belanda)

Defensive Forward:

Defensive Forward bisa dikatakan sebagai versi defensif dari 'Deep-Lying Forward'. Ketika sebuah tim bermain melawan musuh yang jauh lebih kuat, maka pertahanan kita akan selalu membutuhkan bantuan ekstra sebanyak mungkin. Salah satu pilihan adalah meminta striker untuk turun sejauh mungkin dan ikut memberi 'pressure' pada lini tengah lawan. Dengan melakukan ini memang serangan tim akan kurang menggigit, namun ini mungkin lebih baik daripada kalah telak dari lawan. Seorang Defensive Forward membutuhkan stamina dan tackling yang cukup baik, dan bersedia bekerja ekstra keras. Jika dimainkan sebagai striker tunggal maka ia membutuhkan bantuan dari rekan gelandangnya untuk menciptakan peluang. Jika dipasangkan dengan striker lain, maka ia akan berusaha keras mensupport rekannya tersebut.

Atribut Kunci:

  • Work rate

  • Stamina

  • Shooting

  • Tackling

  • Speed

  • Acceleration


Memang tak ada pemain yang membuat namanya terkenal dengan memainkan role ini namun akan  banyak sekali penyerang yang bisa memainkan role ini jika ternyata dibutuhkan membuat tak ada contoh aktual maupun klasik disini.

Trequartista:

Seperti versi AMC-nya, TQ di posisi forward akan banyak bergerak guna menciptakan ruang yang bisa dimanfaatkan rekan-rekannya. Formasi 4-6-0 dari AS Roma misalnya mungkin lebih tepat disebut 4-5-1 dengan Francesco Totti bermain sebagai seorang Trequartista. Trequartista di posisi Forward sekilas hampir sama dengan seorang 'Inside Forward', tetapi bedanya seorang Trequartista lebih memprioritaskan bagaimana menciptakan peluang dan baru mencetak gol ketika peluang itu datang. Sementara bagi seorang Inside Forward adalah kebalikannya.

Atribut kunci:

  • Creativity

  • Off The Ball

  • Passing

  • Technique

  • Flair

  • First Touch

  • Anticipation

  • Decisions

  • Dribbling

  • Teamwork

Contoh aktual:
       Francesco Totti (Roma)

Contoh klasik:
   Dennis Bergkamp (Arsenal)                          Pele (Brazil)


Baca Selengkapnya ....

MEGAPACK FM12 DAN FM 13

Posted by JastipSingapore 0 comments

Yang bingung mencari link ke situs Megapack, ini mimin kasih link directnya.

megapack buat fm12 dan fm 13.

 

LOGOS MEGAPACK

DOWNLOAD

 

KITS MEGAPACK

DOWNLOAD 


Baca Selengkapnya ....

CORNER SETAN KHAYANGAN

Posted by JastipSingapore Wednesday 23 January 2013 1 comments

Di Football Manager 2012, ada trik Corner Setan, sepertinya setannya dari khayangan haha

karena gol2 kerap tercipta melalui kepala si suksesor.


ayok buruan set seperti berikut

dan jangan lupa, sipenendang harus di set menendang ke NEAR POST

dan lebih baik lagi jika corner kanan yang menendang kaki kiri dan corner kiri yang menendang kaki kanan.



ini suksesor ane punya. headingnya min 16, dan jumpnya 15 aja, bisa ngegolin kayak giniiiiii




ternyata di FM 2013 masih berlaku corner setan khayangan, ini bukti sundulan varane di madrid ane.......

 


Baca Selengkapnya ....

SKIN KEREN

Posted by JastipSingapore 0 comments

Tanpa basa basi ini ada skin keren, sebelumnya dicek dulu tingkat kekeceannyaaaa, monggo gan


 

sudah puas??

nah silahkan sedot tanpa basa basi ya,hahahaha 

 

DOWNLOAD

 

 

 

setelah didownload, ekstrak filenya dan simpan folder hasil ekstrak tadi di my document,sports interactive,football manager12, tactic (kalo belum ada folder tactic, buat aja dan save disitu)


Baca Selengkapnya ....

Total Football Tactic ED

Posted by JastipSingapore 0 comments

setelah beberapa waktu, akhirnya siap juga taktik yang kurang lebih seperti belanda diera emasnyalah.
hehehehhee disini  yang dibutuhkan kesabaran dan loyalitas terhadap taktik saja.
dan lihat hasilnya.
ini ada beberapa penampakan:





pemain di roma ane, pemain muda yang skill seadanya. ini hasil match lawan peringkat 4besar serie A di tahun 2027,Genoa.


Hasil 45menit pertama






full time





kesimpulan dari taktik ini adalah sepakbola mahadahsyat nan indah, dengan tim ala kadarnya mimin mampu menahan imbang tim 4 besar serie dijamannya. hehehehee bahasa eluuu itu min! ya kan emang bener, dijamannya, tahunnya aja udah jauh.


tanpa basa basi ayok sedot terus!!


DOWNLOAD




Baca Selengkapnya ....
Template by Football Manager Indonesia | Copyright of FOOTBALL MANAGER INDONESIA.