REQUEST TACTIC? email kami di rikodousan@gmail.com
Showing posts with label Role Player. Show all posts
Showing posts with label Role Player. Show all posts

Posisi Baru di Football Manager 2014

Posted by JastipSingapore Wednesday 20 November 2013 6 comments

Berikut ada delapan roles baru di Football Manager 2014...

Half Back

The half back looks to serve a role somewhere between that of an aggressive sweeper and a defensive midfielder. With a Half Back, the central defenders themselves will push higher up the pitch while the Half Back drops deeper than a standard defensive midfielder and, in addition to his defensive duties, looks to offer an outlet for quickly recycling possession when the team's attacking play breaks down.

Limited Full Back

The Limited Full Back knows his strengths and weaknesses and focuses predominantly on his defensive duties, scarcely going forward into a more attacking role.

Complete Wing Back

The Complete Wing Back loves to attack, and whilst he is capable of occupying his defensive duties, his natural inclination is to affect the game in the opposition’s defensive third.

Regista

The Regista is a more aggressive version of the deep-lying playmaker suitable for possession-orientated systems that press high up the pitch. Given complete freedom to dictate play from deep positions, the Regista offers a dynamic and unpredictable creative outlet from behind the attack who seeks to maintain intense pressure by constantly looking for new chances as his more advanced teammates get into goalscoring positions.

Enganche

The Enganche is the side’s prime creator, a hook that joins midfield and attack and operates behind the strikers and a playmaker who sticks to his position and becomes a pivot to his team as they move around him. It differs to Trequartista, who likes to roam from his position, drifting around and looking for space between the lines.

Flank Forward

The Wide Target Man will be the main outlet for clearances and long balls from the back. Ideally positioned against a smaller and weaker full-back, he will be asked to get hold of the ball and keep it before recycling it to a team-mate.

Shadow Striker

The Shadow Striker operates as the team’s main goalscoring threat. Usually coupled with a deep-lying forward, the shadow striker aggressively pushes forward into goalscoring positions as the ball moves into the final third and looks to close down opposing defenders when out of possession.

False Nine

The False Nine, in some ways, similar to a more advanced attacking midfielder/playmaker role, is an unconventional lone striker or centre-forward who drops deep into midfield. The purpose of this is that it created a problem for opposing central defenders who can either follow him - leaving space behind them for onrushing midfielders, forwards or wingers to exploit - or leave him to have time and space to dribble or pick out a pass.

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER GOALKEEPER

Posted by JastipSingapore Sunday 27 January 2013 0 comments

Goalkeeper:

Ini adalah tipe standar dari goalkeeper. Peran kiper ini adalah seperti kiper normal dengan tugas utamanya menjaga gawang dan mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya untuk memulai serangan.
Atribut Kunci: (selayaknya kiper biasa)

  • Reflexes
  • Handling
  • Aerial Ability
  • Rushing Out
  • One on one
  • dll.
Contoh: Mayoritas semua kiper yang ada berperan seperti ini.

Sweeper Keeper:

Untuk lebih mendaya gunakan kiper dalam tim yang biasanya cenderung menyerang, kiper dengan peran ini mempunyai tugas lebih. Kiper yang berperan sebagai sweeper keeper akan mencoba keluar dari sarangnya dan menyapu (sweep) bola yang lolos dari garis pertahanan bek yang ada didepannya. Ini akan sangat berguna jika tim menerapkan Defensive Line (garis pertahanan) yang tinggi, sweeper keeper akan lebih berani keluar dari area-nya mengejar bola dan langsung mengumpannya kembali ke depan secepat mungkin untuk terus menjaga momentum serangan tim. Sweeper keeper tidak boleh lamban bergerak, jika tidak maka ia akan mudah dilewati atau dibuat mati langkah dengan bola lambung oleh penyerang lawan.
Atribut Kunci:

  • Semua atribut penting kiper biasa dengan catatan 'Rushing Out' dan 'One on One' harus tinggi
  • Speed & Acceleration
  • Kicking
  • Anticipation



Contoh aktual:

     Jose Manuel Reina (Liverpool)

Contoh klasik:

    Tommy Lawrence (Liverpool)         

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER SWEEPER

Posted by JastipSingapore 0 comments

Sweeper (SW)

Sweeper cenderung terpecah ke dalam dua kategori. Yang pertama adalah bek yang bertahan di posisi terbawah dan bertugas menyapu bola. Yang kedua adalah tipe 'Libero' yang cenderung merangsek ke lini tengah di posisi  gelandang bertahan.  Sweeper adalah satu posisi yang sudah hampir 'punah' dalam sepakbola modern, tetapi masih terus dipakai di tim-tim daerah Balkan dan Italia dimana pertahanan tiga atau lima bek masih sering terlihat.


Sweeper:

kata ini kembali dipakai untuk membedakannya dengan sweeper menyerang yang lebih cocok dengan nama Libero. Sweeper adalah stopper pertahanan. Biasanya sweeper menjadi bagian dari pertahanan lima bek dan ia berdiri di belakang Centre Back untuk 'membersihkan' semua bola yang lolos dari pertahanan timnya. Biasanya Sweeper adalah pemain yang jauh lebih sering bergerak dibandingkan Centre Back, ia harus bergerak terus untuk menutupi lubang pertahanannya. Tetapi Sweeper tidak harus mempunyai skill teknik yang baik karena tugas utamanya hanya mengawasi, mencium adanya bahaya dan mengusirnya.
Atribut Kunci:

  • Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak harus terlalu kuat dan tinggi
  • Anticipation
  • Positioning
  • Speed & Acceleration (diatas rata-rata Centre Back)
Contoh aktual:

        Philippe Mexes (AS Roma)

Contoh klasik:
     Franco Baresi (AC Milan, Italia)


Libero:

Libero adalah 'Ball Playing Sweeper' dalam artian ia adalah sweeper yang menyerang. Saat tim dalam modus bertahan, ia akan berdiri dibelakang Centre Back selayaknya Sweeper biasa. Namun saat ia menguasai bola, ia akan melihat dahulu posisi rekan-rekannya dan mencoba mengumpankan bola kepada rekan gelandangnya yang berada di depan. Oleh sebab itu seorang Libero membutuhkan skill teknik yang lebih baik daripada seorang sweeper normal, selain itu seiring dengan karakternya yang menyerang maka tim juga membutuhkan rekan Centre Back yang dapat menutupi celah yang ditinggalkannya saat ia mungkin masih terperangkap jauh di depan pertahanannya.
Atribut Kunci:

  • Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak harus terlalu kuat dan tinggi.
  • Speed & Acceleration
  • Technique
  • Anticipation
  • Passing
  • Positioning
Contoh aktual Libero sangatlah sulit ditemukan dan nyaris tidak ada lagi mengingat ini adalah posisi yang mulai ditinggalkan tim-tim sepakbola dewasa ini.
Contoh klasik:
   Franz Beckenbauer (Jerman Barat)

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER DEFENCE CENTRE

Posted by JastipSingapore 0 comments

Defence Centre (DC)

Centre Back adalah posisi yang selalu konstan dalam sejarah sepakbola, tetapi tetap saja ada beberapa cara untuk memainkan peran dalam posisi ini. Mayoritas DC sekarang adalah selalu minimal mempunyai tinggi badan 180cm dan bertubuh sangat kuat, namun tetap saja ada yang bertubuh lebih pendek, lebih lincah dan lebih cerdik. Bagaimana anda menerapkan pemain bertahan dalam tim anda, akan sangat mempengaruhi bagaimana pertahanan anda bermain secara keseluruhan.
DC dapat disetup dengan mempunyai tugas 'Defend', 'Cover' atau 'Stopper'. DC dengan tugas 'Cover' akan bermain sedikit lebih ke dalam (mundur), seperti seorang Sweeper, ia akan berusaha mencoba menghadang bola yang lolos dari garis pertahanan. Pemain 'Stopper' akan lebih agresif dan mengejar penyerang lawan yang menguasai bola dan juga mengusir keluar bola-bola atas dengan sundulannya. Terakhir, pemain 'Defend' adalah Centre Back klasik dimana ia akan melakukan semuanya tanpa spesialisasi seperti Cover maupun Stopper.

Dan dibawah ini adalah Role yang ada dalam Centre Back:


Central Defender:

Central Defender adalah centre back yang 'normal'. Mereka didisain untuk menjadi garis pertahanan terakhir (kecuali anda menerapkan seorang Sweeper), dan biasanya dimainkan bersama seorang centre back lain. Mayoritas centre back di seluruh dunia memainkan peran ini, walaupun demikian penerapan tugas 'Stopper' ataupun 'Cover' akan berefek pada positioning dan seberapa agresif mereka.
Atribut Kunci:
  • Marking
  • Tackling
  • Jumping
  • Anticipation
  • Decisions
  • Strength
  • Consentration
Contoh aktual dan klasik: hampir semua centre back memainkan peran ini.


Ball-Playing Defender:

Ball-Playing Defender (BPD) agak berbeda dibanding Centre Back biasa. BPD diberikan ijin untuk lebih ekspresif dengan membawa bola keluar dari garis pertahanan dan memberikan bola kepada rekan gelandangnya untuk memulai serangan. Sekilas hampir sama dengan Libero, tetapi BPD lebih dibatasi kebebasannya karena tugas bertahannya tetap lebih penting.
Atribut Kunci:
  • Semua atribut kunci Central Defender
  • Pace
  • Acceleration
  • Passing
  • Creativity
  • Technique
Contoh Aktual:
   Rio Ferdinand (timnas Inggris; di MU ia jarang memainkan peran BPD),


    Thomas Vermaelen (Arsenal)

Contoh Klasik:
Semua libero di sepakbola klasik sering juga memainkan peran ini. Tetapi Matthaus adalah contoh yang lebih baik.

   Lothar Matthaus (FC Bayern setelah tahun 1994)


Limited Defender:

Jika anda mempunyai centre back yang tinggi besar, sangat kuat dan sangat agresif tetapi mempunyai kelemahan sangat mencolok di sisi teknik maka anda mungkin bisa menerapkan seorang Limited Defender kepadanya. Dengan keunggulan fisiknya Limited Defender didisain untuk memenangkan duel dan mengamankan bola. Oleh karena itu juga ia tidak perlu memikirkan bola yang diusirnya tersebut harus tepat dikirimkan kepada rekannya untuk memulai serangan balik karena yang penting adalah bola telah dibuangnya ke tempat yang lebih aman.
Atribut Kunci:
  • Strength
  • Jumping
  • Tackling
  • Marking
  • Anticipation
  • Consentration
  • Decisions (minimal diatas rata-rata)
Contoh Aktual:
     Jamie Carragher (Liverpool)

Contoh Klasik:
  Jack Charlton (Leeds, Inggris)

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER DEFEND LEFT/RIGHT

Posted by JastipSingapore 0 comments

Defense Left / Right

Umumnya orang menyebutnya 'full back', di dalam FM posisi DL dan DR dapat diberi dua macam peran. Yang pertama adalah peran yang lebih ortodoks dimana menggunakan bek kiri atau kanan sebagai pemain bertahan untuk menjaga pemain sayap lawan. Yang kedua adalah memberikan peran lebih ekspansif untuk mendukung serangan dengan menggunakan skill dribling dan crossing.

Full Back:

Pergerakan ke depan (Forward Run) dan dribling Full Back selalu dibatasi. Mereka cenderung untuk mengumpankan bola kembali kepada rekannya yang lebih kreatif di tengah atau di depan. Mereka mungkin maju sesekali untuk mensupport gelandang sayap saat tim sudah menekan lawan sampai dua pertiga lapangan, tetapi selebihnya mereka hanya akan tetap di belakang untuk menjaga serangan balik lawan dari sayap. Full Back mempunyai Strength dan Tackling yang lebih baik dari Wing Back, juga lebih cepat dan gesit dari Centre Back.
Dewasa ini dalam sepakbola modern, seiring dengan mulai tidak dipakainya gelandang sayap murni, peran Wing Back yang lebih menyerang otomatis lebih disukai. Tetapi ini tidak berarti bahwa posisi ini mulai ditinggalkan orang karena tetap penting untuk mempunyai pertahanan yang solid untuk menghadapi lawan yang mempunyai ancaman serangan sayap mematikan.

Atribut Kunci:
  • Strength
  • Tackling
  • Speed & Acceleration (rata-rata diatas Centre Back)
Contoh aktual:
    Gary Neville (Man Utd)

Contoh klasik:

           Denis Irwin (Man Utd)                           Lee Dixon (Arsenal)

Wing Back:

Wing Back kini semakin bertambah penting dalam sepakbola modern - khususnya dengan mulai ditinggalkannya posisi sayap murni, maka tugas Wing Back-lah sekarang untuk memberikan pilihan serangan dari sayap. Pemain bek kiri/kanan dewasa ini biasanya terkenal mempunyai kecepatan dan crossingnya, mereka bahkan tak akan canggung untuk dimainkan di posisi gelandang kiri/kanan sekalipun. Tetapi bagaimanapun Wing Back adalah tetap bagian dari pertahanan, mereka harus mempunyai insting bertahan yang baik dan kedisiplinan untuk kembali ke posisi awalnya. Karena itu pula maka Wing Back harus mempunyai stamina dan fitness yang prima, kecepatan, visi, passing dan crossing yang baik.
Atribut Kunci:
  • Stamina
  • Speed & Acceleration
  • Crossing
  • Passing (secukupnya)
  • Creativity (secukupnya)

Contoh aktual:


      Glen Johnson (Liverpool)                   Patrice Evra (Man Utd)

Contoh klasik
:

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER DEFENSIVE MIDFIELDER CENTRE

Posted by JastipSingapore 0 comments

Defensive Midfield Centre (DMC)

Defensive Midfield bermain dibelakan garis normal gelandang yang lain dan memberikan lapisan ekstra pada lini tengah. Tim menjadi lebih kuat menghadapi serangan dan counter lawan. Tetapi walaupun mereka berada di posisi yang lebih dalam tidak berarti bahwa mereka harus bermain secara defensif dan  tidak juga berarti mereka tidak bisa menjadi faktor vital dalam merancang serangan.
Role yang ada dalam posisi DMC:

Defensive Midfielder:

Defensive Midfielder sebetulnya adalah gelandan tengah normal (MC) tetapi diposisikan lebih di belakang lini tengah. Peran utamanya adalah  memberikan lapisan ekstra (cover) dan ia juga cenderung akan me-marking pemain lawan yang berada di posisi AMC. Dalam keadaan menyerang ia akan lebih banyak mengumpan bola kembali ke rekannya yang lebih kreatif di sekitarnya dan tidak akan menusuk terlau jauh ke depan meninggalkan posisi awalnya. Hampir semua Defensive Midfielder yang ada  selalu diberikan spesialisasi Deep-Lying Playmaker atau Anchor Man karena sulit untuk menemukan Defensive Midfielder yang bisa memainkan kedua peran dengan kemampuan seimbang.
Atribut Kunci:

  • Marking
  • Tackling
  • Positioning
  • Strength
  • Stamina
  • Decisions
  • Teamwork
  • Bravery
  • Determination
  • Work Rate
  • Passing
  • Technique
Contoh Aktual:
         Torsten Frings (Jerman)

Contoh Klasik:

      Nicky Butt (Man Utd; Inggris)


Deep-Lying Playmaker:

Deep-Lying Playmaker (DLP) membutuhkan pemain yang mempunyai kreativitas dan passing sangat tinggi. DLP adalah kunci serangan tim yang menerapkannya. Dengan berposisi lebih di belakang, ia lebih leluasa melihat sekelilingnya dan memberikan umpan-umpan manis dan berkualitas kepada gelandang menyerang atau penyerang rekannya. Biasanya dalam setiap taktik yang menerapkan seorang DLP, akan selalu ditaruh seorang DMC lain yang berperan sebagai pemain jangkar (Anchor) walau tidaklah harus selalu demikan. Kombinasi yang terkenal adalah seperti Pirlo-Gattuso di AC Milan atau Vieira-Makelele di final Piala Dunia 2006. Ini mungkin dikarenakan peran utama DLP untuk menjadi pemain yang kreatif akan lebih baik lagi jika dibantu seorang rekan gelandang lain yang berkarakter bertahan.
Atribut Kunci:

  • Creativity
  • Passing
  • First Touch
  • Decisions
  • Tackling
  • Positioning
  • Strength
  • Stamina
  • Marking
Contoh Aktual:
        Andrea Pirlo (AC Milan)               Marcos Senna (Spanyol; Villareal)

Deep-Lying Playmaker masih relatif baru dalam inovasi taktik sepakbola oleh karena itu kita tidak mempunyai contoh klasik.

Anchor Man:

Ini adalah spesialisasi lain dari DMC. Anchor Man biasanya adalah pemain yang bertubuh besar, kuat, mempunyai atribut centre back yang bagus (marking, tackling, positioning). Ia menjadikan dirinya sebagai lapisan pertama pertahanan tim dan menghadang gelandang menyerang lawan. Anchor man adalah versi yang lebih tradisional dibandingkan DMC,  kadang terkenal pula dengan istilah 'holding midfielder
 atau 'Makelele position'.

Atribut Kunci:

  • Strength
  • Stamina
  • Positioning
  • Tackling
  • Marking
  • Decisions
  • Bravery
  • Consentration
Contoh Aktual:
       John Obi Mikel (Chelsea)                Gennaro Gattuso (AC Milan; Italy)

Contoh klasik:  
   Claude Makelele (Chelsea; Perancis)   Antonio Rattin (Boca; Argentina)

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER MIDFIELDER LEFT/RIGHT

Posted by JastipSingapore 0 comments
Posisi Midfield Left/Right terdiri dari 3 jenis role:

Winger

Dalam sepakbola klasik winger selalu bermain di posisi penyerang (penyerang kiri/kanan), tetapi saat ini hampir semua winger bermain di posisi Midfield (ML/R) atau Attacking Midfield (AML/R). Winger biasanya mempunyai kecepatan diatas rata-rata, mempunyai dribling yang bagus dan  selalu mencari peluang untuk melakukan crossing. Walau biasanya lemah dalam skil mental (creativity, positioning, flair, anticipation dll.), tetapi seorang Winger mungkin tidak terlalu membutuhkan itu selama mereka mempunyai kecepatan dan dribling yang mematikan. Dan untuk Winger yang mempunyai intelegensi sepakbola yang baik (skil mental) bisa saja mencetak cukup banyak gol dalam satu musim.
Atribut Kunci:
  • Speed
  • Acceleration
  • Dribbling
  • Technique
  • Crossing
Contoh aktual:
       Aaron Lennon (Tottenham)

Contoh klasik:
         John Barnes (Liverpool)                           Garrincha (Brazil)


Defensive Winger

Defensive Winger adalah salah satu hasil evolusi taktik sepakbola modern. Terkadang mungkin perlu untuk mengcover sayap dengan pemain yang lebih dari sekedar seorang full back. Atau mungkin tim bermain tanpa full back sama sekali (misal: formasi 3-5-2, 3-4-3 dll.) sehingga perlu support dari lebar lapangan. Untuk itulah lahir role Defensive Winger.
Pada kenyataannya Defensive Winger bermain nyaris seperti seorang full back tetapi diposisikan jauh lebih di depan. Pemain dengan role ini mungkin akan jarang menjadi Man Of The Match, tetapi mereka adalah unsur penting dalam menghadapi pertandingan sulit melawan tim yang yang mempunyai serangan mematikan dari sayap. Biasanya efektif dalam tim yang menerapkan Defensive Line dan Pressing yang tinggi, Defensive Winger akan berusaha merebut bola dan mempertahankannya bagi rekannya yang lebih kreatif. Jika diberikan ijin untuk bergerak lebih menyerang maka ia tetap dapat membuat masalah bagi lawan. Pertama ia tetap akan berusaha merebut bola dan baru setelah itu ia akan mencoba berkonsentrasi untuk menyerang lawan.
Atribut Kunci:
  • Crossing
  • Team Work
  • Work Rate
  • Passing
  • Tackling
  • Stamina
  • Strength
  • Agression
  • Decisions
Contoh aktual:
           Park Ji-Sung (Man Utd)

Contoh klasik: nyaris tidak ada karena ini adalah role yang baru terlahir dalam sepakbola modern.

Wide Midfielder

Wide midfielder adalah role yang berada di tengah-tengah antara Winger dan Defensive Winger. Tidak secepat seorang Winger dan tidak terlalu bertahan seperti seorang Defensive Winger, Wide Midfielder juga tidak akan menusuk dan menyayat tajam seperti Winger atau melakukan tackle-tackle penting pada bek sayap lawan seperti seorang Defensive Winger. Namun dengan bermodalkan passing dan crossing yang sangat baik, mereka bisa menekan dengan umpan-umpan yang menusuk pertahanan sayap musuh atau langsung kepada rekan penyerang dan menciptakan peluang gol. Saat tim sedang bertahan, Work rate dan skil mental yang baik dari Wide Midfielder akan berguna dalam melakukan tugas defensif.
Atribut Kunci:
  • Crossing (istimewa)
  • Passing (istimewa)
  • Work Rate
  • Positioning
  • Team Work
  • Creativity
  • Decisions
Contoh aktual:
     David Beckham (Man Utd, Inggris)

Contoh klasik: Tidak ada karena Wide Midfielder juga adalah role hasil evolusi taktik sepakbola modern.

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER MIDFIELDER CENTRE

Posted by JastipSingapore 0 comments
Total ada 5 Role yang terdapat di dalam posisi Midfield Centre (MC):


Central Midfielder:

Central Midfielder adalah gelandang tengah standar yang mencoba melakukan segalanya tetapi tidak dengan intensitas melebihi normal. Dengan tugas 'Defend' ia akan diam di posisinya dan berlaku sebagai cover di lini tengah. Dengan tugas 'Attack' ia akan bergerak menusuk ke depan dan membantu serangan. Role Central Midfield tidak terlalu mementingkan pemain yang mempunyai talenta istimewa, tetapi lebih kepada pemain yang mempunyai atribut merata dan bisa melakukan semua tugas dengan baik. Seorang Central Midfielder mungkin tidak punya stamina luar biasa untuk berlari box-to-box, kreativitas seorang playmaker atau ketangguhan seorang ball-winning midfielder: tetapi jika dibutuhkan, ia mungkin bisa melakukan semuanya dengan cukup baik selama waktu yang singkat.

Contoh aktual:


        Darren Fletcher (Man Utd)
Contoh klasik:

          David Platt (Inggris)


Deep-Lying Playmaker:

Sama seperti DLP yang menempati posisi DMC, ia akan mundur sedikit ke belakang untuk 'mencari' bola dan ruang, sebelum mencoba mengirim umpan-umpan manis nan mematikan ke daerah lawan. Namun dengan posisi MC yang berada lebih di tengah, yang biasanya merupakan zona sibuk dan padat, maka seorang DLP membutuhkan strength yang lebih tangguh agar dapat turun sedikit mencari ruang kosong sambil ditempel ketat lawan.
Contoh Aktual:

        Xabi Alonso (Real Madrid)
Contoh klasik: nyaris tidak ada karena ini adalah role yang baru terlahir dalam sepakbola modern.


Ball-Winning Midfielder:

Ball-Winning Midfielder (BWM) adalah Anchor Man yang berada di posisi MC. Dengan posisi MC yang lebih depan dibanding Anchor Man (DMC), maka butuh skill teknik yang cukup bagi seorang BWM. Lebih merata secara skil dibandingkan Anchor Man, BWM tetap harus tangguh, dapat melakukan tackling, pintar mengambil posisi untuk dirinya, serta ia juga diharapkan dapat melakukan passing yang cukup baik untuk menjaga aliran bola saat timnya menyerang. BWM sangat berguna dalam taktik menyerang ataupun taktik pressing dengan defensive line yang tinggi, saat tim sangat butuh memenangkan duel di daerah lawan dengan cepat.
Contoh Aktual:

          Michael Essien (Chelsea)
Contoh klasik:

           Roy Keane (Man Utd)

 

Box-To-Box Midfielder (BBM):

Tipe gelandang box-to-box sebetulnya sudah merupakan role yang semakin ditinggalkan sepakbola modern. Karena taktik sepakbola modern yang terinci dan mendetail menyulitkan penempatan seorang gelandang box-to-box yang dinamis tanpa henti didalamnya. Box-to-box Midfielder mempunyai stamina yang luar biasa, ia juga dapat memenangkan duel dan berperan layaknya Ball-winning Midfielder, mengacaukan lawan dengan tiba di kotak penalti untuk mencetak gol penting. Skil teknik dan kejeniusan BBM biasanya bukanlah yang utama dan terbaik di dunia, tetapi kerja keras mereka yang luar biasa bukan hanya menjadi 'perisai' tangguh bagi pertahanan tetapi juga dapat menjadi alternatif serangan yang baik. Untuk itulah dalam FM 2010 ini, BBM hanya diberikan satu duty (tugas) yaitu Support, karena secara natural BBM memang role support sejati, terus membantu baik pertahanan maupun penyerangan.
Contoh aktual:

         Michael Ballack (Jerman)
Contoh klasik:

          Bryan Robson (Inggris)


Advanced Playmaker:

Advanced Playmaker yang berada di posisi MC adalah gelandang playmaker klasik yang mengancam pertahanan lawan menggunakan kreativitasnya dalam menerima dan 'menggunakan' bola demi kepentingan serangan tim. Biasanya Advanced Playmaker membutuhkan seorang gelandang bertahan sebagai partner untuk melapisnya saat ia kehilangan bola karena ia tidak turun terlalu dalam. Ruang adalah kebutuhan utamanya agar ia bisa mengeluarkan 'daya magis'nya. Sedangkan atribut penting dan terutama bagi seorang Advanced Playmaker adalah atribut mental dan teknik. Atribut fisik seperti strength tidaklah terlalu penting baginya, tetapi kecepatan bagi seorang Advanced Playmaker dengan duty Attack akan cukup membantunya saat ia maju berlari ke arah ruang kosong.
Contoh aktual:

Cesc Fabregas (Arsenal)
Contoh klasik:

           Paul Gascoigne (Inggris)                             Didi (Brazil)

Baca Selengkapnya ....

ROLE PLAYER ATTACKING MIDFIELDER/FORWARD LEFT/RIGHT

Posted by JastipSingapore 0 comments

Winger:

Selayaknya pemain di posisi ML/R, Winger adalah pemain yang selalu melihat peluang untuk bisa berlari dengan bola ke depan. Namun kini dengan posisi AML/R atau FL/R, skil untuk bertahan berkurang kepentingannya disini. Sekarang lebih penting bagaimana bergerak tanpa bola serta dapat mengantisipasinya dengan baik, dan jika dibutuhkan, mereka bisa menusuk ke dalam kotak penalti untuk menyongsong umpan crossing atau bisa juga berlari melewati pertahanan lawan dan mencetak gol.
Atribut Kunci:
  • Speed
  • Acceleration
  • Dribbling
  • Crossing
  • Technique
  • Off The Ball
  • Anticipation
Contoh aktual:
      
Cristiano Ronaldo (Real Madrid; Portugal)           Theo Walcott (Arsenal)
Contoh klasik:
      
     Ryan Giggs 'muda' (Man Utd)                     Johny Rep (Ajax; Belanda)

Inside Forward:

Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa pemain yang menusuk dari lebar lapangan ke tengah lapangan akan jauh lebih berbahaya daripada pemain yang berasal dari tengah dan melebar untuk mencari ruang. Mau buktinya ? Lihat saja Cristiano Ronaldo yang dapat mencetak 42 gol bagi Manchester United pada musim 07/08. Role ini semakin bertambah populer setelah Lionel Messi, Thierry Henry dan Franck Ribery juga terbukti sukses sebagai sayap yang menusuk ke tengah. Inside Forward membutuhkan kecepatan dan skil teknik seperti seorang Winger, ketenangan dan ketajaman seorang striker serta kreativitas yang tinggi. Ketika semua skil ini dapat terpenuhi, maka anda bisa mempunyai seorang Inside Forward yang berbahaya. Apa yang membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain hebat adalah bahwa ia bisa bermain tidak hanya di role ini tetapi juga role Winger klasik karena crossing-nya yang sangat baik. Di dalam Football Manager, seorang Inside Forward dapat membuka pertahanan lawan, tetapi jika kedua sayap bertipe sama maka akan dapat menyebabkan berkurangnya pemanfaatan lebar lapangan. Untuk mengakalinya, dapat digunakan Full Back / Wing Back sebagai bek serang dari sayap seperti yang dilakukan Josep Guardiola di timnya Barcelona.
Atribut Kunci:
  • Speed
  • Acceleration
  • Dribbling
  • Technique
  • Composure
  • Creativity
  • Off The Ball
Contoh aktual:
                 
Cristiano Ronaldo (Real Madrid; Portugal)         Thierry Henry (Barcelona)                          Frank Ribery (Bayern; Perancis)
Contoh klasik: Tidak ada, karena Inside Forward adalah murni fenomena baru sepakbola modern.

Advanced Playmaker:

Versi Advanced Playmaker yang berposisi di sayap ini sebetulnya hampir sama dengan versi MC-nya. Namun, dengan berposisi di sayap menyebabkan pemain membutuhkan kecepatan dan dribbling yang lebih. Dari lebar lapangan, tim akan mencoba mensuplai bola kepada Advanced Playmaker dan ia akan mencoba menggunakan skilnya untuk menciptakan crossing yang akurat. Jika dibutuhkan, ia akan melewati lawannya dahulu sebelum melepaskan umpan tarik, atau ia cukup mengumpan kepada rekannya yang berada di tengah dengan cepat (one-two), atau ia juga bisa mencoba merancang serangan. Role ini bisa dibilang paduan antara Inside Forward dan Winger, dan biasanya diberikan kepada pemain luar biasa kreatif yang dapat bermain di sayap serta bisa menyulitkan full back sekaligus centre back lawan.
Atribut Kunci:
  • Creativity
  • Passing
  • Dribbling
  • Crossing
  • Speed
  • Acceleration
Contoh aktual:

  Lionel Messi (Barcelona; Argentina)           Niko Kranjcar (Krosia)
Contoh klasik:

          George Best (Man Utd)

Defensive Winger:

Sangat mirip dengan versi ML/R nya, sang Defensive Winger akan berusaha membuat full back lawan selalu dalam tekanan. Akan tetapi dengan posisinya yang berada lebih di depan menyebabkan ia perlu dilengkapi dengan skil teknik, crossing, dribbling dan kreativitas yang lebih tinggi. Peran utamanya adalah tetap menyulitkan pergerakan full back lawan, namun jika ia mendapatkan ruang bebas maka ia baru menggunakannya sebaik mungkin demi serangan.
Sebetulnya role Defensive Winger adalah merupakan evolusi taktik modern yang sulit, tanpa ada pemain yang memerankan role ini secara terus menerus sepanjang musim. Role ini dianggap hanya sebagai role sementara saja dan biasanya dipakai hanya jika tim membutuhkan cover ekstra di sayap. Pengalaman saya sendiri dengan role ini adalah cukup sukses diterapkan saat melawan tim yang mempunyai gelandang dan bek sayap berbahaya. Dengan pemain yang tepat, maka tim yang menggantungkan serangan mereka dari sayap setidaknya dapat kita redam.
Atribut Kunci:
  • Team Work
  • Work Rate
  • Stamina
  • Crossing
  • Strength
  • Agression
  • Decisions
  • Technique (sedang)
  • Dribbling  (sedang)
  • Creativity  (sedang)
Contoh aktual:

            Dirk Kuyt (Liverpool)
Walau bukan termasuk sangat tepat, karena Rafa Benitez sendiri tidaklah secara terus-menerus menggunakan Kuyt sebagai Defensive Winger.

Contoh klasik:
Tidak ada, karena Defensive Winger juga murni fenomena baru sepakbola modern.

Baca Selengkapnya ....
Template by Football Manager Indonesia | Copyright of FOOTBALL MANAGER INDONESIA.